Reach 2017 (Part 3)

Setelah pembukaan Reach, acara yang paling pertama adalah pengenalan panitia dan dosen-dosen studio. Setelah itu, ada juga kelas -1. Kami, teater komedi, tidak ada studio -1, sehingga aku santai-santai saja. Walaupun baru hari pertama, kami sudah mulai konsolidasi untuk persiapan fun n smart besoknya.

Tanggal 3 Juli, pagi hari kami dimulai dengan makan pagi. Setelah itu kami menaiki beribu tangga untuk menuju ke kuil. Kami ada gongyo pagi (berdoa) seperti biasanya yang mengharuskan kami bangun lebih awal untuk mandi. Karena masih awal Reach, aku masih semangat untuk bangun pagi dan mandi. Kegiatan paling pertama adalah Buddhologi yang dijelaskan oleh YA Tozawa. Selanjutnya, kami pergi untuk Fun n smart! Seru-seru loh kompetisinya. Gak cuma games biasa. Gamesnya seru dan anti mainstream.

Setelah itu ada makan siang dan ada studio sesi 0. Di studio sesi 0, studio yang aku ikuti, Teater Komedi ada jadwalnya juga. Teman-teman di studio teater komedi asyik banget loh! Walaupun di studio cuma ada 4 cewek, studio tetap seru.

Studio dimulai dengan pembagian kelompok dan kami mendapat kelompok 2. Ada banyak banget orang yang ikut kelompok 2 dan aku satu-satunya perempuan di kelompok itu.

Malamnya, setelah gongyo sore dan makan malam, kami ada penjurian final atribut dan orasi. Itu adalah saat dimana aku benar-benar tegang. Mengapa? Soalnya tahun lalu, Pontianak dengan aku sebagai PJ Atribut mendapat peringkat satu dalam kompetisi atribut.

Aku sudah takut banget tidak terpilih sebagai peserta final. Beberapa kali aku ke toilet dan minum dan juga shodai. Serius, itu aku tegang banget. Acara dimulai dengan atribut dulu. Sebelumnya, aku dan temanku sudah dipanggil untuk bersiap-siap di panggung dan nama kontingen kami yang dipanggil pertama. Aku rasanya mau lompat dan nangis. Senang Banget!

Di depan panggung, aku mendapat masalah karena kurang bisa mendengar suara juri yang berbicara di depan aku. Suara speakernya agak kurang dan sudah beberapa kali aku mengatakan "Hah?". Untung saja semuanya dapat berjalan dengan lancar.

Setelah selesai maju, aku di backstage lompat-lompat kegirangan karena giliranku sudah selesai. Itu artinya, aku sudah bisa tenang dan gak usah khawatir apa-apa lagi.

Setelah penjurian, kami kembali ke markas dan beristirahat.

Pada tanggal 4-7 Juli, acara yang dilakukan hampir sama. Ada dua sesi studio. Pokoknya, acara selama 4 hari itu kebanyakan studio. Yang membedakan adalah kegiatan pada malam hari. Pada tanggal 4, ada kelas Buddhologi. Tapi Buddhologinya gak membosankan loh! Ada juga jokes yang lucu-lucu jadinya gak bakal ngantuk...

Pada tanggal 5, ada kelas wawasan yang dihadiri oleh alumni pasti, mimpi, dan reach. Pasti dan mimpi sama kok dengan Reach. Yang membedakan hanyalah namanya saja.  Kalau dengar pengalaman mereka yang mantan orang yang pernah ikut Reach, seru loh! Selain itu, yang menjadi pembicara adalah orang yang sudah sukses. 

Pada Tanggal 6, ada kelas wawasan lagi nih! Cuma, pembicaranya adalah sahita dan WOB. Sahita adalah grup pelawak yang berisi 4 orang wanita yang sebenarnya masih muda, tapi menggunakan make up yang membuat mereka tampak tua. Mereka menampilkan teater yang banyak yang bilang sih lucu. Tapi, aku kurang ngerti bahasa jawa. Jadinya, kurang terasa deh lucunya. Oh ya, di kelas wawasan kali ini ada battle dance loh! Battle dance diantara sahita dan anak-anak peserta Kpop dance.

Beda halnya dengan WOB. WOB adalah Wayang Orang Barata. Yang membedakan WOB dengan wayang biasa adalah WOB yang menggunakan orang sebagai wayang. Ada juga diajarkan cara berdialog dan cara memainkan wayang, serta cara menjadi WOB dengan beberapa gerakan yang sebenarnya kelihatan sama, tapi berbeda. Seperti gerakan perempuan dan laki-laki.

Pada tanggal 7 malam, kami ada test baju dan latihan sekali lagi untuk tampil keesokan harinya. Capek banget! Untung saja kami diberi waktu untuk istirahat lebih awal. Yah, bukan istirahat juga sih. Tapi semacam itulah. Setelah itu, kami ada konsolidasi kontingen dan beristirahat untuk presentasi besok!

Komentar

Postingan Populer