Konferensi Anak Indonesia 2013 : "Anak Indonesia... Cerdas, Semangat, Ceria !"



Yes! Aku berhasil menjadi delegasi Konferensi Anak Indonesia 2013 (Konfa). Konfa adalah lomba mengarang untuk anak kelas 4-6 SD. Lomba ini diadakan oleh majalah Bobo. Aku mengirimkan karyaku yang berjudul ‘Kue Favoritku, Chai Kue’. 

 
 
Aku dan Kania beserta mama kami


 Aku diminta untuk ke Jakarta dari tanggal 6 Oktober-11 Oktober 2013 untuk ikut Konfa 2013. Aku dipisah sama orangtuaku loh alias dikarantina. Aku dan 35 orang teman-teman delegasi dari seluruh Indonesia hanya didampingi kakak-kakak LO dan para fasilisator dari program "Indonesia Mengajar". Aku tinggal di Wisma PKK Melati Jaya. Nama kamarnya lucu loh, terdiri dari tiga kelompok yaitu sayur-sayuran, palawija,  dan buah-buahan. Aku menginap di kamar talas, bersama temanku, Kania dari Brebes. 
Banyak pengalaman yang aku dapat dari karantina ini. Mulai dari kemandirian, kerja sama tim, dan cerita seru tentang pengalaman di daerah masing-masing. Ada lagi gaya bicara teman-teman dari Indonesia timur terutama papua yang menurutku agak beda.
Selama di sana, aku ada pergi ke lab M-Brio, Pasir Mukti, dan gedung Kompas Gramedia.



Hari pertama, kami melakukan perkenalan. Selain perkenalan, ada juga pembagian kelompok, aku masuk ke dalam kelompok biru. Aku sekelompok dengan Bintang dari Cikarang, Febri dari Riau, Nabil dari Solo, Putri dari Tangerang¸dan Fanya dari Ambon. Chai kue yang kubawa, dimakan beramai-ramai. LO yang mendampingi kami adalah kak Risma. Ada juga, latihan pembukaan sampai jam 09.00 malam.

Aku memperkenalkan "Lidah Buaya"

Hari kedua, acara pembukaan di gedung Kompas Gramedia. Aku menari dengan diiringi lagu ‘Ampar-Ampar Pisang’ bersama teman-teman delegasi Kalimantan dan Sulawesi. Aku memperkenalkan makanan khas daerah Pontianak, yaitu lidah buaya. Ada juga pembekalan dari badan POM dan dari Dr. Yustina Anie Indrastuti, M.Sc, SpGK PDGMI (Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia), serta Ibu Wida dari lab M-Brio.

Di pasir mukti


Hari ketiga, kami pergi ke Pasir Mukti. Kami bermain di sawah juga menangkap ikan di lumpur. Menangkap ikannya pakai tangan loh. Kami juga belajar membajak sawah. Aku disuruh pemandu untuk memecut sapinya supaya jalan. Ternyata, sapinya malahan eek. He... he... he... Mencabut singkong dan panen kangkung juga kami lakukan. Selain itu, kami belajar meracik makanan dari Bu Siska. Asik deh pokoknya.

Di lab M-Brio

 Hari keempat, kami pergi ke lab M-Brio untuk meneliti makanan yang sehat atau tidak. Kami mempelajari: bahaya fisik di makanan, tanda-tanda kerusakan mutu pada makanan, bahan pengawet makanan ada yang berbahaya (boraks dan formalin), pengawet buatan(benzoa), dan pengawet alami(garam dan gula), pewarna dalam makanan yang berbahaya bagi tubuh (methanil yellow dan rhodamin C), dan bahaya biologi(kapang dan khamir serta bakteri pathogen).

Setelah pulang dari lab, kami ada membuat deklarasi sampai jam 1 subuh. Semua teman-temanku sampai ngantuk, termasuk aku.


Samabutan dari Ibu Linda Agum Gumelar
Hari kelima adalah acara puncak di mana kami membacakan deklrasi yang kami buat semalam kepada Ibu Linda Sari Agum Gumelar selaku menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Setelah itu, aku dan orang tuaku bertamasya di Dufan.



Foto bersama seluruh delegasi beserta Pak Agung CEO Kompas Gramedia dan Bu Ani Pemimpin Redaksi Bobo


Pulang dari Dufan, kami mengadakan acara perpisahan. Aku sampai menangis. Begitu juga teman-temanku. Sedih sekali karena baru beberapa hari bertemu dan sudah mulai akrab, harus berpisah.

Bersama kakak-kakak LO dan sebagian teman-teman



Keesokan harinya, kami pulang kembali ke Pontianak.

Good bye my friends !!!! 
Jumpa lagi di lain waktu dan kesempatan.....

Komentar

Postingan Populer