Reach 2017 (part 1)

Persiapan sebelum reach

Tahun ini, aku ikut Reach 2017. Kalau dihitung, ini sudah Reach yang ke 4 kali yang aku ikuti. Reach adalah acara semacam summer camp yang diselenggarakan oleh Buddha Dharma Indonesia. Walaupun begitu, ini bukan acara khusus agama Buddha kok. Semua anak muda boleh ikut. Acara ini diikuti oleh hampir semua daerah di seluruh Indonesia. Salah satunya Pontianak.

Sebelum Reach, kami ada mengadakan banyak persiapan. Salah satunya adalah dengan Pra Reach. Di Pra Reach, kami ada games dan nonton bareng.

Selain Pra Reach, kami ada latihan atraksi. Oh ya, kontingen dari Pontianak namanya The Resolute Patriots dengan spirit Pantang Menyerah, Raih Impian! Kami tahun ini peserta dari Pontianak 32 orang loh... Tema Reach tahun ini adalah I'm Not Perfect But Real.

Untuk tahun ini, tema kompetisi kebanyak "terinspirasi dari film". Salah satunya atraksi kami yang mengambil tema Mulan. Latihan kami hampir setiap hari loh... Tak jarang, aku merasa malas latihan atraksi. Hahaha...

Aku menjadi orang yang bawa panah. Awalnya memang tidak terasa susah karena masih belum memakai props aslinya. Kami hanya menggunakan pipa untuk props sementara. Setelah panah aslinya jadi, aku lumayan kesulitan mengendalikan panahnya karena besar banget.

Tahun ini, aku jadi PJ Atribut lagi loh. Tema atribut tahun ini adalah terinspirasi dari film dengan membuat jaket dan kantong badge. Awalnya, desain tim atribut adalah film Tron. Ituloh film yang balap motor masa depan. Pokoknya keren deh... Tapi, akhirnya diganti dengan Fantastic Beast and Where to Find Them.

Cari penjahit atribut ternyata susah juga ya... Sekali ketemu, banyak yang gak mau karena waktunya sudah mepet. Akhirnya, ketemu juga. Tapi desain kantong badgenya itu, gak sesuai harapan. Awalnya, kami mau menggunakan niffler, salah satu tokoh di Fantastic Beast. Hasil dari badgenya itu akhirnya kayak bebek... :D Kami pun segera mengganti badgenya dengan menjahit ulang dan desainnya diganti menjadi koper.

Beberapa hari sebelum Reach, kami ada karantina. Karantina itu bertujuan biar kami ada persiapan sebelum Reach.

Acara kami ada sosialisasi. Sosialisasinya banyak banget. Ada sosialisasi nama kontingen, barang yang mau dibawa, dan anak asuh. Setelah itu, ada latihan fun n smart. Ada juga latihan atraksi. Tidak hanya itu, kami juga ada main basah basahan pakai siram air sama tepung. Setelah itu, ada juga pelepasan.

Sebelum kami berangkat, kami juga ada fitting baju atraksi. Aku takut banget loh. Bayangin saja, badan aku itu kan besar banget. Terus bajunya itu, bagian pinggulnya gak muat. Astaga... Akhirnya, bajunya diperbaiki sama orangnya.

Kami berangkat ke Jakarta tanggal 29 Mei malam. Rencananya, kumpul di vihara jam 5. Tapi, aku masih belum makan. Jadi, aku pergi makan KFC dulu dan aku sama Willsen, adik sepupuku langsung ke bandara.

(Lanjut di part 2 yaaa)

Komentar

Postingan Populer