Reach 2015 (Part 1 : Persiapan Sebelum Reach)

Tahun ini, aku tidak banyak mengikuti persiapan. Soalnya, aku ada ujian. Gak seperti Reach tahun lalu. Aku gak jadi PJ. Aku cuma masuk jadi tim photo booth. Ada sih, ikut atraksi, tapi, aku pun hanya bagian tiup balon, itupun kalau dibolehkan sama panitianya.

Oh ya, nama kontingen kami tahun ini adalah The Venturous Salmon yang berarti salmon yang berani / suka berpetualang. Kami menggunakan nama itu karena sifat salmon yang berani melawan arus air demi bertelur di sungai. Bukan hanya melawan arus air, salmon juga harus melewati beruang yang siap menerkam mereka.

Berhubung nama kontingennya The Venturous Salmon, kami pun membuat photo booth dengan gambar salmon yang melawan arus air. Salmonnya juga dibuat 3D.

Pengerjaan photo boothnya itu,berhari-hari. Soalnya, bidangnya besar dan kami mengecatnya. Tak terbayang capeknya. Mungkin 2 minggu kami baru menyelesaikan photo boothnya. Gak tau juga berapa celana yang sudah menjadi korban dalam mengerjakan photo booth ini. Maksudnya, celanaku itu banyak yang ketumpahan cat. Hehe...

Tanggal 26 Juni 2015, terakhir aku dan kontigen dari Pontianak pergi ke Jakarta, eh, ke Megamendung. Namun, aku memiliki masalah dengan koperku. Koperku terkunci. Sudah diset dengan password yang benar loh, tapi, tetap gak bisa dibuka. Aku juga mau berterima kasih kepada mamaku, soalnya mamaku mau memasukkan barang ke koperku. Kalau enggak, bisa-bisa, sampai di Megamendung baru panik karena gak bisa buka koper. Aku juga sudah mencari caranya di google. Tetap juga gak ada yang bisa memberi solusi.  Akhirnya, mamaku mengambil pen dan menusuk resletingnya, kemudian mengambil obeng dan menyongkel kuncinya hingga terbuka. Secepatnya, aku dan mama naik mobil dan pergi ke rumah adik sepupuku. Untuk apa? Untuk menjemputnya ke bandara, adik sepupuku dan sekeluarga juga mau pergi ke Jakarta. 

Sesampainya di bandara…

Untung saja teman-temanku masih menunggu. Kami segera masuk ke ruang check-in, setelah memasukkan bagasi yang banyaaaaaaakkkk sekali, kamipun masuk ke ruang tunggu. Menunggu sambil duduk, main game, dan menahan lapar, akhirnya kami naik pesawat juga. Yey!!!

Di pesawat, aku membuka music, main game, nonton, makan, duduk, pokoknya, aku melakukan kegiatan itu, sampai gak tahu kalau udah sampai di Jakarta. Sebenarnya, tahu sih, dari pengumuman di pesawat, hehe. 

Setelah turun dari pesawat, mengambil bagasi, dan menunggu bus, kamipun pergi ke Megamendung. Di bus, aku mendengarkan lagu. Ketika udah mau sampai di Megamendung, kami se bus nanyi nanyi gak jelas. Haha… Pokoknya satu bus itu ribuuuuuuuttttt banget. Tapi, kami berhenti nanyi karena takut supirnya marah. Kalau udah bad mood, supirnya gak konsen mengemudi, bahayanya besar. Di perjalanan, juga gak segampang yang dibayangkan. Bahkan, ada 2 orang yang muntah. Untung saja aku gak duduk di samping mereka. Kalau aku duduk, bisa tertular aku. Ya, aku gak bisa ngelihat atau cium bau muntah, pasti bisa ngikut juga.

Kami sampai di Megamendung sudah hampir malam. Setelah mengambil koper dan menaruhnya di akomodasi kami (masih belum markas), aku dan beberapa teman-teman dari Pontianak pergi makan mie instant. 

Oke, ketika Reach dimulai, kami sudah tidak boleh makan diluar areal Myogan-Ji (kawasan Reach). Termasuk juga tempat makan mie instant. Jadi, kami memanfaatkan waktu sekarang untuk makan mie. Karena 2 hari lagi sudah tidak boleh. Hehe… Setelah makan mie, kami kembali ke akomodasi.

Oh ya, kontingen The Venturous Salmon tidak hanya dari Pontianak loh, ada juga yang dari Balai Karangan, bahkan sampai dari Banjarmasin. Makanya, kami diminta kembali untuk pengenalan. Setelah pengenalan, aku pergi mandi air yang super duper dingin. Kalau kalian mau tahu rasa dinginnya, coba aja ice bucket challenge. Hehe… 

Setelah mandi, aku segera tidur, soalnya besok mau bangun awal!!!

Komentar

Postingan Populer