Saat-saat menegangkan (KJSA 2015 part 2)


Pada hari ketiga aku berada di Jakarta, hari dimana aku presentasi. Gak tahu kenapa, perasaanku ya, biasa aja. Mungikin karena urutanku itu yang kedua terakhir ya? Sekitar jam 8 lewat, kami berangkat ke PPIPTEK, tempat kami melakukan penjurian. Di sana, kebetulan banyak wartawan yang sering tanya ke aku. Jadi, bisa sekalian belajar presentasi juga.

pada saat menjelaskan di ruang transit peserta
Pada saat giliranku presentasi, tanganku langsung berubah dingin. Takut juga sih... Soalnya, suaraku itu sering berubah kalau sudah agak akhir. Maklumlah, panjang sekali presentasinya. Apalagi, aku harus menjelaskannya tanpa minum air. Biasanya aku latihan itu pakai air.

pada saat penjurian
Ya, untung saja, presentasiku berjalan 100% berhasil! Namun, aku agak takut waktu presentasi. Soalnya, jurinya itu langsung mengerubungiku. Agak terkejut juga. Apalagi, waktu jurinya mengkomentari alatku. Katanya, dia pernah melihat alatku dan mengira aku mencontek hasil karya orang lain. Waktu diberikan komentar seperti itu, aku agak deg-degan juga. Namun, aku kan membuat karyanya sendiri. Ya, sudahlah, aku tetap mempertahankan perkataanku bahwa alat ini memang punyaku!

Setelah presentasi, kami kembali ke Desa Wisata untuk beristirahat dan bersiap-siap latihan performance waktu dinner nanti malam bersama Kalbe. 

pada saat dinner
Sebelum dinner, aku sudah merasa tak enak baan, namun, baguslah, aku bisa tahan sampai malam. Waktu dinner, kami menampilkan performance per barak (kamar). Kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan performance dari masing-masing peserta.

Setelah itu, kami bersiap-siap tidur!

Komentar

Postingan Populer