Jalan-jalan sebelum presentasi (KJSA 2015 part 1)
Pada tanggal 6-10 September 2015, aku mengikuti lomba yang bernama Kalbe Junior Scientist Award 2015 atau yang bisa disingkat KJSA 2015. Aku dipilih untuk pergi ke Jakarta bersama 17 finalis lainnya karena aku berhasil lolos ke tingkat final dengan karyaku yang berjudul Useful Dot.
Useful Dot adalah karyaku yang dibuat untuk membantu tukang yaitu pekerja konstuksi untuk membuat titik sudut, membantu menentukan derajat vertikal, dan kerataan suatu bangunan. Soalnya, kalau gak pakai alatku ini, akan susah. Soalnya, harus pakai selang yang berisi air. Kalau misalnya bangunannya panjang, kan, susah. Di alatku ini, aku menggunakan laser dengan waterpass. Aku memakai laser karena laser itu lurus dan jangkauannya bisa sangat jauh. Kira-kira lebih dari sepuluh meter.
Back to KJSA! Di hari Minggu, tepatnya tanggal 6 September, aku berangkat ke Jakarta bersama pembimbingku, Bu Sri Utami. Mempersingkat cerita, di Jakarta, kami menginap di Hotel Desa Wisata, TMII. Gak seperti waktu KJSA 2013, kamar pembimbing dan kamar peserta dipisah. Peserta itu digabung sama peserta lain. Seru juga sih, bisa kenalan sama peserta lain dari berbagai daerah.
Pada tanggal 7 September, aku dan sebagian peserta yang tidak mengikuti presentasi pergi ke KLC. KLC adalah Kalbe Learning Center. Di KLC, kami belajar bagaimana cara membuat obat. Kami juga ada melihat calon karyawan yang mau bekerja di Kalbe. Memang, di KLC itu tempat untuk calon karyawan kalbe belajar tentang pabrik Kalbe. Semuanya dibuat mirip dengan pabrik kalbe yang asli. Mesin-mesinnya juga dibuat sama.
Di sana, kami harus menggunakan pelindung baju. Seperti baju pelindung yang tertutup dari atas sampai ke bawah. Kemudian, ada masker, shoe cover, sarung tangan karet yang sangat ketat. Pokoknya, di sana itu kita harus benar-benar bersih. Rambut tidak boleh terlihat. Bahkan perhiasan juga harus dilepas. Maklumlah, pabrik pembuatan obat. Bayangkan saja, kalau ada sehelai rambut yang jatuh ke dalam obat. Misalnya obat itu berfungsi untuk mencegah diare. Kalau sampai ada rambut yang terjatuh dan ada orang yang memakannya? Diarenya bukan tambh sembuh. Melainkan tambah parah.
Setelah puas berjalan-jalan ke KLC, kami kembali ke PPIPTEK untuk berkumpul bersama finalis yang telah presentasi. Kemudian, kami bersama-sama mengelilingi PPIPTEK dan kemudian dilanjutkan dengan keliling Museum Transportasi.
Setelah lelah berkeliling, kami kembali ke Hotel Desa Wisata untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk presentasi!
Useful Dot adalah karyaku yang dibuat untuk membantu tukang yaitu pekerja konstuksi untuk membuat titik sudut, membantu menentukan derajat vertikal, dan kerataan suatu bangunan. Soalnya, kalau gak pakai alatku ini, akan susah. Soalnya, harus pakai selang yang berisi air. Kalau misalnya bangunannya panjang, kan, susah. Di alatku ini, aku menggunakan laser dengan waterpass. Aku memakai laser karena laser itu lurus dan jangkauannya bisa sangat jauh. Kira-kira lebih dari sepuluh meter.
Back to KJSA! Di hari Minggu, tepatnya tanggal 6 September, aku berangkat ke Jakarta bersama pembimbingku, Bu Sri Utami. Mempersingkat cerita, di Jakarta, kami menginap di Hotel Desa Wisata, TMII. Gak seperti waktu KJSA 2013, kamar pembimbing dan kamar peserta dipisah. Peserta itu digabung sama peserta lain. Seru juga sih, bisa kenalan sama peserta lain dari berbagai daerah.
Pada tanggal 7 September, aku dan sebagian peserta yang tidak mengikuti presentasi pergi ke KLC. KLC adalah Kalbe Learning Center. Di KLC, kami belajar bagaimana cara membuat obat. Kami juga ada melihat calon karyawan yang mau bekerja di Kalbe. Memang, di KLC itu tempat untuk calon karyawan kalbe belajar tentang pabrik Kalbe. Semuanya dibuat mirip dengan pabrik kalbe yang asli. Mesin-mesinnya juga dibuat sama.Di sana, kami harus menggunakan pelindung baju. Seperti baju pelindung yang tertutup dari atas sampai ke bawah. Kemudian, ada masker, shoe cover, sarung tangan karet yang sangat ketat. Pokoknya, di sana itu kita harus benar-benar bersih. Rambut tidak boleh terlihat. Bahkan perhiasan juga harus dilepas. Maklumlah, pabrik pembuatan obat. Bayangkan saja, kalau ada sehelai rambut yang jatuh ke dalam obat. Misalnya obat itu berfungsi untuk mencegah diare. Kalau sampai ada rambut yang terjatuh dan ada orang yang memakannya? Diarenya bukan tambh sembuh. Melainkan tambah parah.
Setelah puas berjalan-jalan ke KLC, kami kembali ke PPIPTEK untuk berkumpul bersama finalis yang telah presentasi. Kemudian, kami bersama-sama mengelilingi PPIPTEK dan kemudian dilanjutkan dengan keliling Museum Transportasi.
Setelah lelah berkeliling, kami kembali ke Hotel Desa Wisata untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk presentasi!
Komentar
Posting Komentar