Meet Indonesia President, Sir Joko Widodo! (KJSA 2015 : Part 3)

Hari keempat di Desa Wisata, kami sebenarnya akan pergi ke istana negara untuk bertemu presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo. Namun Pak Jokowi berhalangan. Sehingga, kami diminta untuk berganti baju dan membawa baju ganti. Tapi, malahan setelah selesai ganti baju, disuruh ganti lagi. Begitu seterusnya sampai akhirnya ditetapkan bahwa kami memakai baju Zee. Kami pergi naik gondola dulu. Lumayan ditraktir. Lagipula, aku juga masih belum pernah naik gondola di TMII.
Pada saat naik Gondola

Setelah naik gondola, kami kembali ke hotel Desa Wisata untuk makan siang. Kemudian, kami berganti baju menjadi baju batik dan rok putih bagi yang perempuan. Sedangkan yang laki-laki menggunakan baju batik dan celana putih. Kami pun berangkat ke istana negara!

Setelah sampai, kami harus diperiksa dulu. Mungkin takut ada apa-apa dengan presiden. Setelah itu baru masuk ke ruang tunggu presiden. Enaknya di istana negara itu, jalannya gak berlubang. Bahkan, aspalnya halus sekali. Bayangkan saja kalau di Pontianak seperti itu. 

Tak berapa lama kemudian, kami masuk ke aula utamanya. Keren sekali tempatnya. Di sana, lampu gantung itu banyak, ruangannya harum pandan, dan toiletnya luas.

Setelah masuk, kami duduk dengan tak sabar menunggu presiden Jokowi. Kami menunggunya lebih dari 1 jam kurasa. Dari awal, penjaga istana negaranya bilang tunggu sebentar ya... kira-kira setengah jam lagi. Setengah jamnya itu lamaaaa sekali! Di kegiatan itu juga aku berpikir bahwa apakah pemerintah itu jam karet atau memang acaranya yang terlalu lama sehingga mengakibatkan acara lain tertunda? Kan, gak mungkin presiden kena macet. Biasanya, mobil presiden akan dikawal polisi juga kan?

saat berfoto bersama Pak Joko Widodo
Akhirnya, Pak Jokowi juga datang. Kami ada bersalaman dengannya dan ditanya karya masing-masing. Setelah itu, kami mendengarkan pidato dari gak tahu siapa dan pidato dari Pak Jokowi. Setelah itu, kami ada berfoto bersama. Sebenarnya, aku meminta tanda tangan Pak
di istana negara



Jokowi. Namun, tidak dibolehkan sama body guardnya... :'( Gak apalah, yang penting ada fotonya. Oh ya, kami juga hanya bisa mengambil fotonya dari internet. Tidak bisa memotret sendiri karena di istana negara itu, handphone tidak boleh dibawa.

Setelah itu, kami kembali ke Desa Wisata untuk beristirahat dan bersiap-siap GR untuk awarding besok!!! :)

Komentar

Postingan Populer