Travelling to Malaysia (part 3 : Malaka, I'm coming!)
berfoto bersama Winny di mini van |
Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan ke Malaka. Aku pun melanjutkan perjalananku ke alam mimpi.
Kali ini, aku tidak dibangunkan mama lagi. Aku terbangun sendiri. Sesaat kemudian, kami turun dari mobil di tengah kemacetan. Gedung-gedung di sana berwarna merah karena katanya masyarakat di sana suka memakan sirih dan membuangnya sembarangan. Akibatnya, gedung-gedung di sana yang dicat berwarna putih menjadi agak kemerah-merahan. Akhirnya, pemerintah di sana mengecat gedung-gedungnya menjadi berwarna merah.
Di sana ada rumah makan nasi ayam yang antriannya panjaaaaaaaang sekali. Lebih panjang dari 'a' yang kuketik. wkwkwk.... Orang-orang itu rela mengantri di bawah panas matahari hanya untuk makan nasi ayam yang katanya enak. Kami tidak mengantri. Mama bilang, "Untuk apa mengantri? Lebih baik makan yang lain." Akhirnya kami pun pergi ke tempat lain.
di tepi sungai Malaka |
selfie di kelenteng sambil menunggu papa berdoa |
salah satu barang di museum Laksamana Cheng Ho |
Kami berjalan di bawah panas matahari yang terik. Saking teriknmya, kami harus menggunakan jaket, topi, dan kacamata hitam. Panasnya matahari juga membuat perutku lapar. Kami pergi ke sebuah rumah makan bernama "Bibi Cendol". Aku penasaran seperti apa cendolnya, ternyata seperti cendol biasa. Cendolnya itu cuma semangkuk kecil. makannya sama es parut yang menggunung dicampur lagi dengan gula Malaka. Lebih enakan cendol di Indonesia, loh....
Makan cendol tidak membuatku kenyang. Kami berjalan-jalan lalu menemukan sate burung puyuh. Rasanya, lumayanlah.... Di samping sate burung puyuh, ada otak-otak. Aku membeli otak-otak. Rasanya itu bagiku enak. Tapi, lebih enak otak-otak di Pontianak.
Otak-otak mereka itu berwarna merah, lembek, dan pedas.
Setelah puas makan, kami berjalan-jalan ke sebuah toko barang-barang. Aku ada membeli alat pembuat sushi, lego, dan pembuat rainbow loom.
Kaki aku sudah mulai pegal. Kami pun naik van lagi lalu pulang ke hotel. Kami harus tidur karena besok akan ke SINGAPURA!
catatan kecil : makanan di atas aku bilang enak karena aku memang bisa makan segalanya. Kalau mau merasakan rasa yang sebenarnya, datang saja ke Malaka!
Komentar
Posting Komentar