Menggambar Bersama Prof. Liang Ci Mei
Prof Liang Ci Mei sdang menjelaskan penggunaan alat-alat |
Kami melihat beliau melukis bunga mutan dan bambu. Kertasnya, kuasnya, catnya tak ada di Indonesia loh.... Barang-barang tersebut hanya ada di China.
Prof Liang Ci Mei melukis tanpa sket |
Lukisan pertama, bunga mutan. Prof. Liang Ci Mei menaruh cat di atas palet. Cat tersebut ada warna pink tua, pink, dan putih. Ketiga cat tersebut langsung dipakai dalam satu kuas. Lalu dikuaskan ke kertas. hasilnya.... KEREN !!! Selanjutnya, aku tidak terlalu nampak karena banyak anak-anak dari sanggar KhaChiFA yang mengerumuni Prof. Liang Ci Mei. Setelah gambarnya selesai, beliau menunjukkan gambarnya... Bagus sekali!
Lukisan kedua, bambu. Aku sudah capek berdiri dan berjinjit. Jadi aku duduk, sehingga aku tidak melihat Prof. Liang Ci Mei melukis. Tapi, hasilnya bagus!
Setelah selesai melukis, kami berfoto bersama beliau dan suaminya.
Prof Liang Ci Mei dan anak-anak KhaChiFA |
Aku bersama suami Prof Liang Ci Mei |
Aku dan Prof Liang Ci Mei |
Tak lupa, aku memberikan hasil karyaku ke Prof. Liang Ci Mei. Karyaku itu berjudul "Di Dunia Bunga" dan sudah diartikan ke bahasa Tionghua.
Kenang-kenangan dariku untuk Prof Liang Ci Mei |
Kenang-kenangan dari tante Eva Dolorosa |
Walaupun baru satu jam, Prof. Liang Ci Mei bisa melukis dua gambar loh. Kalian lebih suka yang mana? Aku sih lebih suka bunga mutan atau karena aku perempuan ya? Jadinya lebih suka bunga? Hehehe. ^_^. Sampai di sini dulu ya ceritaku.
Suka yang mana? |
Komentar
Posting Komentar