Belanja Seharian



Pada tanggal 24 Desember 2015, aku bangun dengan santai. Aku merasa sangat bahagia. Mengapa? Karena hari ini aku akan pergi ke Kuching, Sarawak, Malaysia. Perjalanan ke Kuching memakan waktu kurang lebih enam jam dengan mobil. Aku sudah membawa baju-bajuku yang kurapikan dan kumasukkan ke dalam ranselku yang berwarna biru dan kuning cerah. Tak lupa, peralatan yang biasa kupakai sehari-hari kumasukkan ke dalam tas jinjing biru tua.

Jam 9, aku, mamaku, papaku, dan soi cek (Adik papa) berangkat dari rumahku menggunakan mobil. Kami memang agak siang perginya karena papa dan mama ada kerjaan. Di perjalanan, aku duduk dengan santai. Melihat keluar jendela. Dari yang berupa rumah-rumah dan tanaman hijau, berubah menjadi sungai dengan berpuluh-puluh kapal. Kami sudah menaiki jembatan Kapuas. Sebagai info, Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia. Semuanya pasti sudah tahu kan?

Setelah jalanan agak menurun, kami kembali melihat rumah-rumah. Tak lama kemudian, aku pun ketiduran. Sebelum tidur, tak lupa aku membuat ‘gorden’ terlebih dahulu. Membuat gorden itu tujuannya agak tidak panas. Bukan gorden asli sih… Itu hanyalah kain yang diikat.

Setelah melewati mimpi yang berliku-liku, aku dibangunkan oleh mamaku. Ternyata, kami mau makan siang di daerah Sosok. Aku turun. Kemudian bergegas masuk ke rumah makan, menyusul mama,  papa, dan soi cek. Aku mengambil nasi yang telah disediakan di sebuah kotak. Kemudian, kami bebas mengambil sayur yang tersedia. Aku mengambil daun ubi, rendang, telur asin, dan ikan kuah kuning. Psttt…. Diam-diam ya! Aku sempat-sempatnya menyembunyikan rendang di bawah daun ubi agar tidak kelihatan oleh orangnya. Haha… Kalian jangan tiru caraku ya…

Masuk ke mobil kembali! Aku pun kembali melanjutkan rutinitasku, tidur! Zzz….

Aku dibangunkan untuk yang kedua kalinya ketika kami sudah sampai di Entikong. Entikong adalah tempat perbatasan bagian Indonesia. Di Entikong, kami harus mencap paspor dan mengurus surat untuk mobil. Setelah semuanya selesai, kami lanjut ke Tebedu. Di Tebedu, kami melakukan hal yang sama karena Tebedu adalah tempat perbatasan bagian Malaysia.

Kami menunggu sekitar 2 jam untuk mendapatkan semua surat mobil karena antrinya yang panjaaaaaaaaaaaaang sekali! Papa yang menunggu di dalam mobil saja sampai ketiduran. Hehe…
Beginilah isi dalam hotel 56

Setelah melewati Tebedu, akhirnya, kami sampai juga di Malaysia! Kami pergi makan dan beristirahat di hotel.

Hari kedua, tepatnya 25 Desember 2015. Papa dan soi cek ada kerjaan untuk membuat rumah burung di sana. Sehingga, aku dan mama berencana untuk jalan-jalan di mal yang baru dibuka beberapa hari yang lalu. Namanya Viva City Mall.

Di Viva City mal, pertama, aku menemani mama belanja terlebih dahulu. Mama ada membeli parfum dan tas. Namun, pilihnya itu lamaa sekali. Setelah menemani mama, kami lanjut berjalan-jalan lagi. Sampai kira-kira jam 12, kami capek dan pergi mencari makanan.

Setelah melihat-lihat, kami memutuskan untuk makan di Sushi King. Keren isinya. Gak seperti yang lain. Kalau mau pesan, tinggal tekan aja di tabnya. Nanti kalau kita klik, masuk deh, pesanan kita ke dapurnya! Terus, kalau kita mau ambil sushi, tinggal ambil aja. Soalnya ada yang putar-putar.

Setelah makan kenyang, kami lanjut lagi belanjanya sampai malam. Hehe… barang yang dibeli juga lumayan banyak loh… Tanganku saja sampai pegal bawa barangnya.

Malamnya, kami pergi makan sushi di Sushi King lagi. Setelah puas makan, kami pergi menemani papa dan soi cek membeli beberapa barang dan berfoto ria dengan mobil. Sampai-sampai malnya hampir tutup.

Keesokan harinya, mama, papa, dan soi cek masih pergi berbelanja. Aku sih, temani mereka dengan duduk-duduk di toko itu saja. Setelah cukup siang, kami pun kembali ke Pontianak! Liburan ini benar-benar penuh dengan belanja!

 GALERI MAKANAN


Komentar

Postingan Populer