Hari Autis Sedunia


 Pada hari Minggu, tanggal 12 April 2015, KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kalimantan Barat bekerja sama dengan PolDa Kalbar mengadakan sebuah acara, yaitu "Walk for Autism" dalam rangka hari autis sedunia. Kami, yang berasal dari Sanggar KhaChiFA juga diajak loh... Kami itu membawa kanvas super panjang untuk nanti dilukis bersama anak-anak autis. Tempatnya di halaman Bhayangkara Jananuraga PolDa Kalbar.

Acara pertama, yaitu menulis harapan di sebuah kertas yang nanti akan diterbangkan bersama-sama. Mau tahu impian apa saja?
Silahkan lihat di bawah!
Setelah menulis impian, kami menunggu acara dibuka oleh Wakil Ketua Bhayangkari PolDa KalBar yang aku lupa namanya siapa. Tahu gak?
Kami itu tungunya lamaaaaa sekali. Apa kata dunia ini?

Setelah menunggu sekitar setengah jam, akhirnya beliau datang juga. Aku menarik napas lega. Tapi beberapa saat kemudian, aku merubah mukaku lagi menjadi cemberut. Soalnya, masih ada pembukaan yang walaupun pendek, tetap saja membosankan. Apalagi, gaya bicaranya itu lambat dan memakai bahasa yang terlalu baku.

Setelah itu, kami pun memulai jalan sehat. Walaupun tidak terlalu jauh,1 kilometer saja, bagiku yang LUMAYAN (bukan sangat) gendut ini, sudah capek sekali. Ditambah lagi panas matahari yang membakar kulitku.

Setelah kembali, kami mengambil konsumsi. Sedangkan anak-anak autis ulai mencorat-coret di atas kanvas. Setelah mereka selesai "mencorat-coret", kami baru membetulkan sedikit demi sedikit gambar yang telah kena coret tersebut.


Setelah itu, masih ada pelepasan balon yang telah digantung semua harapan yang telah kami tulis di atas kertas tadi. balon-balon tersebut dilepaskan oleh ibu wakil ketua Bhayangkari PolDa KalBar. Aku tidak mengikuti acara foto sebelum melepaskan balon karena aku asyik membetulkan hasil coretan mereka.

Ps : Sebenarnya, pada saat kami membuka kanvas, ada seorang anak autis yang menginjak kanvas kami. Namun, kami juga maklum dengan tingkah mereka yang begitu. Pasti, semua orang diciptakan dengan suatu kelebihan. Siapa tahu, dibalik kekurangannya itu, ada juga kelebihan yang tersembunyi didalamnya.
Intinya, kita itu tidak boleh mengejek orang autis. Kita itu sebagai manusia yang normal, harus membantu mereka.

Selamat hari Autis Sedunia!

Komentar

Postingan Populer