Reach 2016 (full)

Kontingen Level Up, dari Pontianak (Belum Lengkap)

Reach 2016 dilaksanakan pada tanggal 18-26 Juni 2016. Tahun ini, kami dari kontingen Level Up, Pontianak, membawa peserta sebanyak 42 orang. Lumayan banyak kan? Hehehe... Kami berangkat pada tanggal 15 Juni di sore hari. Sampai di jakarta, kami harus menunggu bis lagi sampai malam. Sampai disana, aku sudah lupa jam berapa. Yang pasti, kami harus mengangkat koper lagi sampai ke asrama (ruang tempat kami tidur). Malamnya, kebanyakan langsung pergi makan mie (hal itu disebabkan karena pada saat Reach tidak boleh makan mie)... Namun, aku lebih memilih main kartu sampai jam 1...

Keesokan harinya, tanggal 16 Juni, itu adalah 1 hari full yang bebas gak ngapa-ngapain. Aku dan beberapa temanku pikir kalau pagi itu memang tidak disediakan makanan. Sehingga kami pergi makan mie. Sayang sekali T.T

Setelah itu, aku hanya tidur di asrama dan sama sekali gak ngapa-ngapain. Siangnya waktu makan siang, kami telat ambil, sehingga makanan sudah habis. Kami berpikir untuk kembali ke markas. Untung saja ada ibu yang baik yang mau membuatkan kami makanan lagi. Malamnya, kami kumpul-kumpul dan ngomong-ngomong gak jelas hal-hal yang juga gak jelas yang membuat kami sampai gak mandi di tengah malam. 

Besoknya lagi... Hal yang sama terjadi lagi karena tugasku sudah selesai... Hehehe... Pada hari itu, aku hanya mengikuti pertemuan Buddhologi (pertemuan yang membahas tentang agama Buddha). Malamnya, kami ada fitting baju untuk atraksi di villa bawah, waktu itu kami tidak sempat makan malam. Setelah fitting, kami segera mencari makanan.

Tanggal 18 Juni 2016, hari generasi muda. Kami bangun pagi untuk makan dan siap-siap untuk pindah markas. Nggak jauh sih, arkasnya, cuma di atas tempat akomodasi kami. Setelah pindah ke markas, kami ada mengikat rambut untuk atraksi nanti sore. kemudian, kami harus segera ke kuil untuk berdoa. Sebelumnya, kami pindah ke markas kamikami ada mengikat rambut untuk atraksi nanti sore terlebih dahulu agar nanti tidak terlalu banyak.

Setelah upacara HGM, kami makan siang dan makeup. Makeupnya dikasih tebal (banget :V). Bagi yang sudah makeup langsung mengganti bajunya dengan baju atraksi dan memakai aksesoris. Oh ya, atraksi kami berupa tarian samba yang berasal dari Brazil. Kami memakai baju yang terbuka dan aksesoris bulu-bulu di kepala.

Semua makeup pun selesai dan kami langsung pergi ke panggung Amerta. Setelah semua kontingen berkumpul, acara pun dimulai. Ada pembukaan, pembacaan janji juri, pengembalian piala api, baru atraksi dari 23 kontingen pun dimulai. Selain atraksi, ada juga beberapa selingan seperti show choir dan tarian. Karena kontingen kami mendapat giliran terakhir, muncul banyak rasa deg-degan ketika melihat kontingen lain yang beratraksi.

Atraksi dari kontingen Level Up, Pontianak
Tak terasa, semua kontingen sudah selesai beratraksi. Reach pun dibuka dengan menyanyikan Theme Song Reach. Reach 2016 dengan tema "Kita Muda, Belum Tua" pun dibuka! 

Acara Reach 2016 dimulai dengan fun and smart di hari pertama. Fun and smart adalah perlombaan yang seru dan yang pasti menambah ilmu. Ada banyak pos yang dapat dikunjungi. Biasanya, sebuah pos berisi 2-3 permainan. Kami mengunjungi 4 pos. 

Yang pertama adalah di parkir villa bawah, disitu kontingen kami bersama dengan 5 kontingen lain memainkan permainan don't get wet dan roll n roll. Don't get wet adalah permainan dimana mata kita ditutup dan kepala kita dipasangi helm yang sudah ada paku. Permainan yang dilakukan oleh 2 orang ini benar-benar sangat sederhana. 1 orang yang matanya ditutup akan berjalan menuju balon yang sesuai dengan nomornya sementara orang yang matanya tidak ditutup memberikan komando. Sayangnya, kami gagal mendapatkan sticker. Oh ya, sticker adalah benda yang kita dapatkan ketika kita menang 1 permainan. Banyaknya sticker tergantung permainan yang dimainkan.

Permainan kedua adalah roll n roll. Permainan ini dilakukan oleh 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang. Kelompok tersebut harus menghafal kata-kata yang terdapat pada terpal yang dibuat melingkar dengan mereka yang sambil berjalan di dalam terpal. Setelah itu, mereka harus melewati garis finish dan menuliskan kata-katanya menjadi sebuah kalimat. Sayangnya, kelompok kami gagal dalam merangkai kalimat sehingga tiddak mendapatkan sticker.

Pos selanjutnya adalah di amerta. Di amerta, kami mengikuti 2 perlombaan lagi. Yang pertama adalah pesan berantai. Jadi, kami harus menjalankan kegiatan yang terdiri dari lompat tali, memasukkan benang ke dalam jarum, melipat origami, minum air lemon, makan kerupuk, dan lompat tali lagi. Ketujuh kegiatan tersebut harus dilakukan selama satu setengah menit dan kita harus saling membisikkan pesannya. Sayangnya, kami kalah cepat sehingga tidak mendapatkan sticker.

Permainan kedua adalah head's up, yaitu tebak kata. Peserta terdiri dari 2 orang, yang 1 menjelaskan dan 1 yang menebak. Untuk mendapatkan 1 sticker, 1 kelompok harus menjawab minimal 7 kata dan kami hanya menjawab 6 kata... T.T

Kami pun pindah pos lagi ke balairung lantai 3. Disana, lagi-lagi kami memainkan 2 permainan yaitu menyusun korek api dan memecahkan balon. Kami tidak bermain menyusun korek api sehingga kami mengambil kartu. Di dalam kartu tersebut terdapat pertanyaan dan kita harus menjawab pertanyaan tersebut. Karena benar, kami mendapat 1 sticker lagi. 

Setelah itu, kami pindah ke kantin lama. Disitu kami bermain dua permainan. Sayangnya kami kalah di keduanya...

Selain lomba fun and smart, ada juga lomba atribut dan orasi yang dilaksanakan pada malam hari. Finalis atribut dan orasi dipilih sebanyak 10 kontingen. namun, tahun ini finalis orasi hanya dipilih sebanyak 6 orang.

Tema atribut tahun ini adalah tas ransel. Aku sebagai PJ Atribut tentu saja merasa deg-degan karena takut tidak masuk final. Sebelumnya juga sudah lihat beberapa atribut dari kontingen lain dan dari perkiraan yang sebelumnya bisa masuk 3 besar, semakin lama semakin turun. Pada saat  pemanggilan maju, kami mendapat giliran maju kedua pertama. Aku langsung teriak... Hahaha... Sesampainya di panggung, aku deg-degan banget... Itu gara-gara takut kalau gagal dan salah bicara. Untung saja ada anggota kontingen Pontianak yang lain yang menyemangatiku...


Kalau orasi, kontingen Level Up tidak masuk 6 besar dan pada saat melihat pengumuman urutan pemenang, coba tebak apa yang terjadi... Kontingen Level Up juara ke 7. Sakit sekali rasanya...

Coba tebak atribut Level Up juara berapa...

JUARA 1! Yeeyyyy! Pengumuman atribut diumumkan ketika apel pagi. Untung saja aku sebelumnya udah mandi... Hahaha...


Selain itu, tahun ini aku mengikuti studio astrada. Astrada adalah singkatan dari asisten sutradara. Aku masuk ke tim Cinderella. Itu ceritanya bukan tentang cerita klasik Cinderella loh... Ceritanya itu tentang casting film Cinderella Update. Pertama-tama, kami harus bikin shot list, ketemu castnya, test, cek lokasi, dan masih banyak lagi. Shootingnya pun hanya dikasih waktu 3 hari saja, namun tetap seru dan hasilnya cukup memuaskan. Aku dipilih sebagai astrada 3. Astrada 3 bertugas untuk mengurus makeup dan wardrobe talent. Lumayan capek juga sih... hahah... Enaknya, kita itu bisa belajar untuk bikin film dan belajar bekerja sama.

Shooting membutuhkan waktu yang lama dan ribet prosesnya karena kalau misalnya salah harus diulangi sampai berkali-kali. Tak hanya proses shooting, proses editing memerlukan waktu yang lama juga.

Selain itu ada juga kelas wawasan. Tahun ini kelas wawasan dibagi menjadi dua sesi pada saat malam hari. Sesi yang pertama adalah sesi bersama grup acapella Indonesia, Jamaica Cafe. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Jamaica Cafe yang berjumlah 5 orang. Acaranya seru. Apalagi grup acapella ini bisa menyanyikan lagu apapun secara spontan. Kita juga diajak untuk bernyanyi bersama. Ada juga kontes beatbox dadakan yang memperbolehkan seluruh peserta untuk maju dan menampilkan beatbox.

Sesi kedua kelas wawasan dihadiri oleh produser dan aktor film Ini Kisah Tiga Dara yang filmnya akan hadir di bioskop pada September ini. Mereka menceritakan serunya ketika shooting film Ini Kisah Tiga Dara di Flores. Suka dan Dukanya juga diceritakan. Pokoknya seru!

 Kita juga ada Buddhologi sebanyak dua sesi. Sesi yang pertama dihadiri oleh Y. A. Rhozo Tozawa yang bercerita tentang seorang murid Buddha Niciren Daisyonim bernama Nanjo Tokimitsu.

Di sesi Buddhologi yang kedua membahas tentang pacaran kuno dan modern dengan berbagai narasumber dari kontigen-kontingen. Dalam sesi Buddhologi yang ini, kita tau bagaimana cara pacaran yang kuno dan yang modern. Walaupun aku masih jomblo... hahaha....

Acara yang paling dinantikan di Reach adalah penutupannya. Di hari terakhir, setelah gongyo pagi, kami pergi menunggu giliran dipanggil. Kami berbaris dan berjalan menuju prasasti. Aku tentu saja capek. Baru sampai di sana, aku sudah menghabiskan setengah dari isi botol minumku... Hahaha... 

Pengumuman pun tiba... Semua kontingen deg-degan.  Yang diumumkan peringkatnya hanyalah yang masuk ke 10 besar. Kami semua sudah berdoa, semoga bisa masuk 3 besar. Pengumuman dimulai dari juara ke 10, 9, 8, dan seterusnya. Pada saat pembacaan juara ke 7, dibacakanlah nama Level Up... Kami bukannya teriak senang, malahan diam-diam saja. hehehe... Masih sedih sih. Tapi gak apalah, udah meningkat banyak koq...

Jadi, apakah kamu siap untuk mengikuti Reach 2017?

Komentar

Postingan Populer