Dua Hari di taman Digulis

Tanggal 2 April 2015, kalian tahu gak itu hari apa? Yap! Hari Autis Sedunia! Tahun ini, KhaChiFA diundang lagi untuk mengikuti acara ini. Tahun ini, KhaChiFA akan menggambar bersama dengan anak autis dengan media tas kain. Mengapa KhaChiFA tidak menggambar di kertas saja? Itupertanyaan yang aku tanyakan ke mamaku. Ternyata, kami menggambar di tas karena sekarang sudah kmenggunakan kantong plastik berbayar. Sehingga, kalau misalnya kita menggambar di kantong kain, kita akan bangga untuk membawannya kemana-mana dan lebih menghemat uang dan kantong plastik

Acara dimulai jam 3 lewat dengan melepaskan balon berwarna biru. Oh ya, tema hari autis tahun ini adalah "Lihatlah aku, inilah duniaku". Akumenggambar kantong plastik itu dengan beberapa gambar yang menurutku unik karena hampir semua orang menggambar bunga dan diwarna. Sedangkan punyaku tidak diwarna sama sekali. 

Setelah itu, acara pun selesai. Namun, ketika anak-anak KhaChiFA sedang berfoto ria, ada Bapak Sutarmidji, walikota Pontianak di sana. Kami sempat berfoto bersamanya. Oh ya, aku dapat tanda tangannya di tas hasil buatanku loh... Senangnya \:v/

Keesokan harinya, aku naik sepeda bersama mama untuk pergi ke taman digulis berjalan-jalan. Maklum, aku belum pernah masuk ke jogging tracknya. Setelah selesai berjalan di jogging track, kami melihat-lihat di tamannya. Ternyata, banyak sekali hewan-hewan yang dibawa oleh komunitas pecinta hewan seperti, ular, kalajengking, burung hantu, kucing, dan lain-lain. Banyak sekali binatangnya. Walaupun jinak, menurutku, apakah hewan tersebut tidak merasa terikat? Bukankah lebih baik dibiarkan lepas di alam bebas saja? Mungkin lebih baik kalau kita tidak memeliharanya. Tapi, itu sih hanya pendapatku... Bagaimana menurut kalian?